teknokra.co: Forum Komunikasi (Forkom) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat universitas mengadakan rapat ihwal Gerakan Mahasiswa Kawal Pilrek 2019-2023. Hasil rapat yang dilakukan pada Senin, (26/8) pukul 17.30-19.30 WIB Forkom tidak ikut dalam Gerakan yang diinisiasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung tersebut.
Tak hanya itu, rapat yang diselenggarakan di Ruang Sidang Gerha Kemahasiswan Lantai 2 menghimpun permasalahan tiap UKM. Dimulai dari keamanan, dana yang seret dan tak biayai kegiatan internal maupun perlombaan, tak ada wifi, UKM yang belum dapat sekretariat, bocor atap sekret, serta lainnya.
Kordinator Forkom yang baru Riko Ardiansyah (Administrasi Bisnis ’17) mengatakan atas nama Forkom yang terdiri dari puluhan UKM tingkat universitas tidak ikut Gerakan Kawal Pilrek. “Namun, kalau atas nama lembaga atau ukm itu sendiri ingin ikut silahkan,” ungkapnya.
Lanjut, Kru Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ini juga mengungkapkan permasalahan UKM ini akan dibicarakan dengan pihak kemahasiswaan.
Ketua Umum KSR Unila, Yogi Zandika mengatakan pemilihan rektor, UKM tetap turut hadir sesuai undangan dari rektorat untuk mengetahui visi dan misi calon rektor. “Sudah ada Forkom lagi jadi permaslahan dapat langsung disampaikan ke pihak rektorat saja audensinya, janganlah seperti tahun lalu yang buat rugi UKM,” ungkapnya
Sama halnya, Ketum Zoom Dwiki Priambodo ranah Forkom UKM bukan ngawal pilrek. Sebab, sudah ada lembaga eksekutif dan legislatif yang mengawal proses itu di Unila. “Forkom itu penyambung lidah UKM untuk menyampaikan permasalahan UKM. Kalau mau sampaikan aspirasi bisa langsung saja nemuin misalnya, Pak Bujang atau Pak Karomani langsung calon-calonnya khusus berjuang masalah UKM dan fokus ngembangin minat bakat,” ujarnya.
Laporan : Alfanny Pratama Fauzy
