Gelar Aksi Sosial, Pandawara Ajak Ribuan Warga Lampung Bersihkan Pantai Sukaraja

Konten kreator lingkungan, Pandawara Grup yang terdiri dari sekelompok 5 pemuda peduli lingkungan saat diwawancarai oleh Reporter Teknokra di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung pada Senin, (10/7). Foto : Teknokra / Faridh Azka Alfathani.
424 dibaca

Teknokra.co : Konten kreator lingkungan, Pandawara Grup yang terdiri dari sekelompok 5 pemuda peduli lingkungan mengajak ribuan warga Lampung dan para relawan membersihkan tumpukan sampah di bibir Pantai Sukaraja, Bandar Lampung pada Senin,(10/7).

Aksi sosial itu terjadi, bermula dari unggahan video Tiktok Pandawara viral, karena meng-klaim bahwa Pantai Sukaraja Lampung adalah pantai terkotor ke-2 di Indonesia. Hal itu, lantas mengundang banyak sorotan publik.

Salah satu pemuda dari Pandawara, Gilang Rahma mengungkapkan, jika aksi sosial pihaknya ini di luar dari ekspetasi, karena membuat antusias tinggi masyarakat Lampung, yang telah memadati Pantai Sukaraja untuk mendukung aksinya tersebut.

“Luar biasa, kita nggak expect bisa sebanyak ini. Yang jelas kalau diliat dari antusias masyarakat Lampung. Masyarakat pun sangat antusias terhadap lingkungan, mereka niat untuk punya lingkungan bersih,” ungkapnya.

Satu hari sebelum aksi pembersihan oleh Pandawara, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung telah lebih dulu mengerahkan para aparat untuk bertugas mengurangi sampah di Pantai Sukaraja. Hal itu ditanggapi positif oleh Pandawara.

“Oh bagus lah, karena untuk masalah itu kita sendiri pun, apapun itu untuk membangun kebersamaan. Kalau untuk masalah lingkungan, kita tidak memandang siapa dia, sukunya apa, agamanya apa, kita nggak masalah, bahkan kita apresiasi untuk Pemkot dan kepolisian yang kemarin udah sempat sedikit mengurangi ataupun nyicil,” tutur Gilang.

Menurutnya, Pantai Sukaraja ini akan diberikan proses pemeliharaan lebih lanjut oleh Pemerintah Lampung, salah satunya akan dijadikan tempat wisata.

“Progress nya akan diseriuskan dan akan dijadikan tempat wisata yang akan dijadikan pantai bersih, supaya ekonomi kreatif muncul juga. Menurut informasi yang beredar sih akan ada pemeliharaan dan proses selanjutnya dan ini nggak bisa semuanya kita beresin, mungkin butuh alat berat dan mungkin kita dapat beberapa informasi dari ibu walikota,” katanya.

Ia berpesan, untuk publik dan pemerintah Lampung dengan aksi sosial pihaknya ini bisa menciptakan lingkungan yang bersih di Lampung.

“Untuk Lampung mewakili teman-teman supaya setelah adanya kegiatan ini bisa lebih bersinergi, bisa menciptakan suatu kolaborasi yang bagus juga untuk lingkungan yang lebih baik, jadi stop untuk saling menyalahkan antar masyarakat,” pungkasnya.

Penulis: Sintia Enola TambunanEditor: Sepbrina Larasati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

10 − two =