Karomani Tetap Bantah Uang Infak Berkedok Suap

Karomani saat dalam sidang duplik di Ruang Sidang Bagir Manan, Pengadilan Negeri Tanjungkarang pada Selasa, (9/5). Foto : Teknokra/Sintia Enola Tambunan
578 dibaca

Teknokra.co : Eks Rektor Universitas Lampung (Unila), Karomani tetap membantah dan bersikukuh bahwa menurutnya, uang infak berkedok suap itu tidak benar adanya. Ia juga menegaskan jika uang tersebut tidak digunakan untuk kepentingan pribadinya.

Hal ini diungkapkan oleh Karomani saat membacakan duplik di Ruang Sidang Bagir Manan, Pengadilan Negeri Tanjungkarang pada Selasa, (9/5).

Karomani mengaku bahwa dirinya benar menerima infak untuk pembangunan gedung Lampung Nahdiyin Center (LNC) namun, infak itu hanya digunakan untuk pembangunan bukan untuk pribadinya.

“Adapun penggunaan infak tersebut sama sekali tidak untuk kepentingan pribadi. Sesuai dengan faktanya bahwa infak tersebut digunakan seutuhnya untuk kepentingan LNC dan untuk dana yang belum terpakai pun masih utuh, karena akan digunakan untuk kepentingan yang lain,” ujarnya.

Dalam persidangan Karomani mengungkapkan rasa sedihnya atas tuduhan yang disebut uang infak berkedok suap.

“Saya betul-betul merasa sedih karena semua tuduhan yang dituduhkan ke saya. Bahkan untuk keperluan pribadi saya masih memiliki hutang hingga saat ini terhadap bank,” ungkapnya.

Selain itu, Karomani mengatakan bahwa penerimaan infak tersebut tidak menimbulkan kerugian terhadap negara. Pasalnya, menurut dirinya uang tersebut ialah uang pribadi dari para donatur secara sukarelawan tanpa ada paksaan.

“Bahkan ada pihak-pihak yang tidak ada kaitan dengan kelulusan mahasiswa ikut memberikan infak untuk pembangunan gedung LNC,” pungkasnya

Penulis: Sintia Enola TambunanEditor: Sepbrina Larasati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

thirteen − six =