Keterbatasan Fasilitas Jadi PR Unila Usai Tambah Daya Tampung Mahasiswa

foto: Teknokra/Arif Sanjaya
615 dibaca

Teknokra.co: Universitas Lampung (Unila) Menambah Daya Tampung Mahasiswa Baru untuk jenjang S1 sebanyak 11.075 di tahun 2022. Angka ini naik sekitar 50 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya berjumlah 7.385 mahasiswa. Penambahan daya tampung ini kemudian memberi pekerjaan rumah bagi Unila yang memiliki keterbatasan fasilitas.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara (Jubir) Rektor, Nanang Trenggono mengungkapkan bahwa sistem pembelajaran secara hybrid bisa menjadi salah satu solusi untuk proses pembelajaran kedepan.

“Salah satunya, sistem belajar hybrid ini menjadi solusi kedepan, tapi itu dari teknologi dan semuanya masih butuh progres, perkembangannya masih dalam progres. Nanti pasti akan tetap ada kebijakan untuk penyeimbangan ruangan. Tapi semuanya tentu masih dalam proses,” ungkapnya.

Lebih lajut, Nanang mengatakan bahwa pertimbangan untuk penambahan daya tampung ini dilakukan mengingat masih rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Provinsi Lampung.

“Angka Partisipasi Kasar (APK) mahasiswa perguruan tinggi di Lampung ini angkanya itu masih rendah. Bahkan dibandingkan dengan rata-rata nasional pun masih rendah, oleh karena itu kuotanya perlu ditambah,”jelasnya.

Nanang juga mengungkapkan bahwa alasan lain bertambahnya daya tampung unila pada tahun ini karena banyaknya mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang pada tahun 2021 lalu.

“Berdasarkan  pengalaman tahun 2021 lalu sebenarnya kuota Unila juga sekitar 10 ribu. Namun, yang mendaftar ulang dan masuk di perguruan tinggi Unila itu cuma 7.385 mahasiswa. Itu karena mahasiswa yang pada saat mendaftar itu banyak tapi yang mengembalikan atau mengisi bangku diperguruan tinggi itu berkurang. Mungkin ada yang diterima diperguruan tinggi lain,”ungkapnya.

Sementara itu, hal berbeda disampaikan oleh Ketua Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila, Komarudin. Dirinya mengatakan bahwa penambahan jumlah mahasiswa ini sebagai bentuk antisipasi dari banyaknya mahasiswa yang mengundurkan diri akibat masalah ekonomi.

“dari yang ada sekarang kan mahasiswanya juga banyak yang mengundurkan diri karena alasan dari sisi ekonomi akibat pandemi. Jadi kami antisipasi dengan menambah jumlah mahasiswa,”ungkapnya.

Dosen Teknik Informatika ini juga mengatakan bahwa Unila akan terus menambah jumlah mahasiswanya secara bertahap.

“Secara umum, Rektor pernah menyampaikan bahwasannya secara bertahap jumlah mahasiswa Unila itu akan ditingkatkan dari yang sekarang 35 ribu menjadi 40 ribu, dan itu akan terus ditingkatkan secara bertahap melalui penerimaan mahasiswa baru,”katanya.

Berdasarkan data yang didapat teknokra.co, daya tampung 11.075 mahasiswa baru ini terbagi kedalam tiga jalur masuk. Yaitu SNMPTN sebanyak 3.063, SBMPTN sebanyak 5.729, dan Mandiri sebanyak 2.283.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 − three =