Mahasiswa KKN Sosialisasikan Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi

Mahasiswa KKN Sosialisasikan Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi
482 dibaca

teknokra.co: Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Lampung Periode I 2021, Desa Gisting Permai, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus melaksanakan kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan fermentasi pakan ternak, Sabtu (06/3).

Bahan pokok yang digunakan dalam pembuatan fermentasi pakan atau silase ini yaitu rumput odot ( Pennisitum purpureum cv Mott) dan rumput gajah (Pennisetum purpureum), serta bahan tambahannya molases, dedak, dan EM4.

Menurut Ulil Absor (Peternakan ’18), Kordinator Kecamatan (Korcam) KKN Desa Gisting Permai, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk memberi informasi mengenai pakan fermentasi bagi peternak.

“Dalam kegiatan ini saya mengajak rekan saya dari kelompok KKN pekon lain yaitu Nur Aini dan Yulia Lestari dari jurusan peternakan juga. Pada praktik pembuatannya bahan-bahan tadi dimasukkan ke dalam silo (drum) yang kedap udara dan dibiarkan selama tiga minggu,” katanya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar warga mengetahui beberapa manfaat dari pembuatan pakan fermentasi. Selain itu agar lebih efesien dalam pemeliharaan ternak.

“Untuk peternak agar bisa lebih efisiensi waktu untuk tidak merumput karena sudah memiliki stok pakan, sehingga waktunya bisa digunakan untuk kegiatan lain. Serta agar pakan ternak memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga dapat menghasilkan ternak yang berkualitas,” ungkapnya.

Saiful Anwar salah satu warga Desa Gisting Permai merasa terbantu dengan adanya sosialisasi dan praktik langsung pembuatan fermentasi pakan ini.

“Mudah-mudahan warga dan termasuk saya bisa langsung mengaplikasikan secara mandiri. Kemudian harapannya juga tidak hanya sekali ini saja diadakan kegiatan sosialisasi dan praktik fermentasi pakan ternak, jujur baru pertama ini peternak mendapat sosialisialisai dan praktek secara langsung,” katanya.

Ia juga berharap agar penerapan sosialisasi praktik sasarannya peternak muda agar anak muda tidak gengsi dan malu dalam beternak.

“Karena sudah bisa memakai pakan fermentasi,” katanya.

rilis

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 − 10 =