Teknokra.co : Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode I Tahun 2024 manfaatkan limbah nabati menjadi dua jenis pupuk organik di Kampung Kota Way, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung pada Kamis, (25/1). Dua jenis pupuk organik tersebut, yakni pupuk kompos dan Pupuk Organik Cair (POC).
Mahasiswa KKN Unila juga melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk terjun langsung mengolah limbah nabati.
Sekretaris, Prillia Mberru Zefanya (Agribisnis 21) mengatakan, bahwa alasan pemanfaatan tersebut dilakukan, lantaran Kampung Kota Way belum memanfaatkan limbah nabati dapur secara maksimal. Ia juga menyebutkan, bahwa pemanfaatan ini juga terbilang hemat.
“Pembuatan pupuk kompos dan pupuk organik cair dari sampah nabati dapat menekan biaya pengeluaran pada pupuk,” jelasnya.
Proses pembuatan dua jenis pupuk tersebut memakan waktu 1 sampai 1,5 bulan, sehingga dekomposisi secara maksimal.
Humas, Putri Aqilla (Agribisnis 21), menjelaskan bahwa proses pembuatan POC berasal dari air pada proses dekomposisi pupuk kompos. POC dapat digunakan dengan takaran 1:10, yakni 1 liter POC dan 10 liter air.
“Pengaplikasian pupuk kompos dapat di campur pada media tanam dan POC dapat disemprotkan pada daun dan batang tanaman. POC juga dapat disiramkan pada tanah seminggu sekali,” ujarnya.
Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kampung setempat, Arsila Wati berharap kegiatan ini dapat diterapkan warga Kampung Kota Way.
“Semoga informasi yang diberikan bisa bermanfaat bagi warga Kampung Kota Way,” harapnya.
Kelompok KKN Mahasiswa Unila Periode I Tahun 2024 Kampung Kotaway, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan antara lain, Putri Aqilla (Agribisnis’21), Prillia Mberru Zefanya (Agribisnis’21), Najediva Qayzahannh (Hubungan Internasional’21), Fetricca Putri (Ilmu Administrasi Bisnis’21), Alfito Aimar Muhammad (Ilmu Hukum’21), Fajar Fauzan Zuhdi(Ilmu Komunikasi’21), Farhat Febrianto (Teknik Informatika’21).
[RILIS]