Teknokra.co : Mahasiswa prodi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung (Unila) kembali mempersembahkan pertunjukkan seni Koreografi Lingkungan. Pertunjukkan seni kali ini bertajuk “Negatif”, yang menyinggung dampak buruk dari asap rokok di Halte Unila pada Senin, (19/6).
Pertunjukkan karya seni yang ke-14 ini, dipandu oleh 3 Koreografer, diantaranya Indah lestari (Pendidikan Tari’20), Gustiana (Pendidikan Tari’20), dan Ira Amalia Ulfatunisa (Pendidikan Tari’20).
“Menceritakan dampak dari asap rokok tersebut, jadi ada yang terkena dampak asap nya sampai tadi ada yang terjatuh dan sesak nafas, nah itu adalah salah satu yang terkena dampaknya asap rokok,” jelas salah satu koreografer, Ira Amalia Ulfatunisa (Pendidikan Tari’20).
Menurut Ira, koreografi ini merupakan usaha pihaknya untuk perokok dapat menyadari akan dampak buruk yang ditimbulkan oleh asap rokok, telah merugikan masyarakat sekitar.
“Banyak orang yang nggak menyadari semua orang itu nggak bisa terkena atau menerima asap rokok,” ujarnya.
Ia berharap, dengan koreografi ini dapat membuka mata para perokok untuk bisa melihat situasi, untuk tidak merokok disembarang tempat yang dapat merugikan masyarakat , agar tidak menjadi perokok pasif.
“Untuk perokok aktif harus melihat orang yang di sekeliling kita itu bisa menerima asap rokok atau tidak,” pungkasnya.