Teknokra.co: Ngumbai kebun adalah sebuah tradisi di Pekon Labuhan Mandi, Kabupaten Pesisir barat yang dilaksanakan tiap awal bulan Haji. Tradisi tersebut merupakan kegiatan doa bersama oleh warga agar hasil panen dapat melimpah.
Pada Sabtu, (2/7) tradisi tersebut kembali dilaksanakan di Umbul Pal Nom dan Pal Walu, yang ada di Pekon Labuhan Mandi.
Menurut Mukhtar Arifin selaku baya bakas (panitia pria) ngumbai, selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga mendoakan hasil kebun warga dapat melimpah, baik damar, duku, durian dan komoditas lainnya.
“Doa bersama dalam rangkaian acara ngumbai kebun diharapkan dapat memberikan keberkahan. Terlebih lagi saat ini sedang musim durian, warga berharap hasilnya melimpah dan citarasa durian pun manis,” ujarnya.
Neni Kisna, salah satu baya (panitia) ibu-ibu, menuturkan bahwa ngumbai kebun di awali dengan ceramah agama dan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz, lalu diakhiri dengan kegiatan betingkuk dan betanjagh serta makan bersama.
“Betingkuk dan betanjagh adalah kegiatan mempersiapkan makan bersama untuk menjamu tamu undangan,” Tuturnya.
Imransyah, salah satu tamu undangan berharap kegiatan ini dapat terus dilestarikan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat terus dilestarikan kedepannya, selama pandemi covid-19 kegiatan ini tidak terselenggara. Semoga bulan haji di tahun-tahun berikutnya terus dilaksanakan,” harapnya.
*Disunting pada pukul 15:09 (4/7)