Teknokra.co: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek (Mendikbudristek) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim melantik tiga pejabat tinggi Unila di gedung A Kemendikbudristek, Jakarta pada Kamis,(27/10).
Ketiga pejabat yang dilantik adalah: Prof. Murhadi sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila, Prof. Abdurrahman sebagai Wakil Direktur bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Pasca sarjana Unila, serta Prof. Sunyono sebagai Dekan FKIP Unila.
Adapun Prof. Abdurrahman merupakan Wadir Pasca Sarjana Unila yang baru untuk menggantikan Prof. Simon Simbiring yang meninggal dunia beberapa bulan yang lalu. Sedangkan, Prof. Murhadi akan menjadi Wakil Rektor Pengganti Antar Waktu (PAW) hingga tahun depan.
Dalam pelantikan tersebut, Menteri Nadiem memberikan pesan khusus kepada masing-masing pejabat Unila yang baru saja dilantik.
Kepada Wakil Rektor Bidang Akademik Unila yang baru, Prof.Murhadi, Nadiem menyinggung soal integritas Unila, khususnya menjaga nama baik civitas akademika Unila.
“Kepada Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Lampung, selalu tekankan kepada seluruh warga kampus tentang pentingnya menjaga integeritas akademik perguruan tinggi, sebagai nilai mendasar dari moralitas keilmuan dan tata kelola akademik yang akuntabel dan objektif,” Pesannya.
Nadiem juga berpesan kepada Wakil Direktur Pasca Sarjana Unila yang baru, Prof. Abdurrahman untuk membantu direktur menjalankan kerja-kerja di dalam program pasca sarjana Unila.
“Kepada Wakil Direktur Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni pada program Pasca Sarjana Universitas Lampung, tugas utama anda adalah membantu Direktur Pasca Sarjana dalam menjaga relevansi antara pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat antara kebutuhan dunia nyata dengan mengedepankan Problem Based Learning,” lanjutnya.
Terakhir, Kepada Dekan FKIP Unila, Prof. Sunyono, ia meminta agar warga akademik di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unila dapat mewarisi nilai-nilai yang diajarkan Ki Hadjar Dewantara.
“Anda bertanggung jawab untuk memastikan kegiatan akademik di FKIP Unila mengacu pada nilai-nilai yang diwariskan oleh Ki Hajar Dewantara, dengan Begitu lulusan FKIP Unila akan menjadi calon pendidik yang selalu menjadi kebutuhan murid sebagai prioritas utama,” pungkasnya.
Ketiga pejabat tersebut dilantik bersamaaan dengan sejumlah pejabat dari perguruan tinggi lain di Indonesia. Seperti yang diketahui, bulan agustus lalu terdapat sejumlah pimpinan kampus di Unila yang diciduk KPK atas kasus suap penerimaan mahasiswa baru.
Ketiga pejabat tersebut termasuk Rektor Unila, Prof. Karomani, Wakil Rektor I Unila, Prof. Heryandi dan Muhammad Basri yang merangkap sebagai Ketua Senat dan Dekan Terpilih FKIP Unila.
Sebelumnya, Kemendikbudristek telah menunjuk Mohammad Sofwan Effendi sebagai Pelaksana tugas (Plt) Rektor Unila menggantikan Karomani, kemudian Senat Unila telah menunjuk La Zakaria sebagai Ketua Senat (PAW) dan FKIP Unila telah memilih Prof. Sunyono sebagai Dekan baru FKIP hingga 2026. Adapun Prof. Murhadi menjadi pejabat terakhir yang ditunjuk sebagai Wakil Rektor I Unila setelah posisi tersebut kosong selama dua bulan lebih.
*judul telah mendapat penyuntingan pada 22.10 WIB (27/10).