teknokra.co:Selasa (20/12/2016), SatpamUnila menegur salah satu pedagang bunga dari kain flanel yang berjualan di sepanjang trotoar. Meski sudah dipasang dua banner larangan berjualan, masih banyak pedagang dadakan yang bebas menjajakan barang dagangannya.
Joni salah satunya, pedagang bunga itu tak bisa mengelak ketika beberapa satpam memberikan teguran. Sadar akan kesalahan, Joni pun menerima akan teguran yang ditujukan. “Saya ikut aturan saja. Kalau di bawah pohon sini boleh ya sudah. Bisa saya pastikan kalau ada pedagang yang jualan di sini akan saya usir,” akunya.
Sebagai Ketua Satpam Unila, Safe’i mengaku sudah menegur pedagang secara langsung. Namun esoknya pedagang lain semakin bermunculan. “Kita masih menyosialisasikan secara baik-baik, secara kemanusiaan, kekeluargaan. Tapi kalau tidak bisa akan kami tindak tegas,” terangnya. Ia juga mengatakan satpam Unila sudah bekerjasama dengan Komando rayon militer (Koramil) dan Polisi sektor (Polsek) Kedaton untuk mengambil tindakan tegas.
Perwakilan dari Polsek Kedaton, Rusmanto mengatakan kedatangannya bertujuan untuk mendampingi dan membantu satpam Unila dalam menertibkan keamanan kampus.
Laporan: Faiza Ukhti Annisa