teknokra.co: Dalam rangka memperingati International Youth Day 2020, Komunitas START berkolaborasi bersama Bappeda Kota Bandar Lampung, SNV Indonesia, Sustainable Development Goals Center Universitas Lampung, Youth with Sanitation Concern, dan Lampung Sweeping Community mengadakan webinar dengan tema “Pemuda dan Sanitasi (Peran dan Aksi Pemuda Mendukung Pencapaian SDGs)” sebagai bentuk edukasi sanitasi kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, (12/8) di platform Zoom dan YouTube.
“Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya sanitasi untuk mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan, mendorong partisipasi pemuda untuk mewujudkan sanitasi aman, dan menyebarluaskan peran pemuda dalam isu sanitasi” ujar Founder START Community, Tria Fadilla.
Bagus Syahputra, Ketua START Community berharap kegiatan ini dapat menginspirasi peserta. “Besar harapan kami, melalui kegiatan ini peserta dapat terinspirasi untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan sanitasi di Indonesia,” ujarnya.
Dalam susunan acara terdapat tiga penyampaian materi, yaitu pemateri dari START diwakili Bagus Syahputra, materi yang disampaikan mengenai “ Sanitasi dan Literasi”. Dilanjutkan oleh Khorik Istiana selaku Ketua Youth with Sanitation Concern (YSC), dengan materi “Millenial Sanitasi (Upaya Mendorong Sanitasi di Bandar Lampung)” serta ditutup dengan materi “Sampah dan Kebersihan Lingkungan” yang disampaikan oleh Putri Rachma sebagai Ketua Kaderisasi Lampung Sweeping Community.
Hadir pula para penanggap yang sudah berpengalaman dalam bidangnya untuk memberikan masukan dan saran terhadap materi webinar Pemuda dan Sanitasi ini.
“Pemuda adalah pemimpin masa depan yang dapat membawa isu sanitasi ini di lingkungannya. Pemuda dipercaya kreatif dan inovatif dalam menyampaikan isu sanitasi, sehingga pemuda dapat berperan membuat isu ini menjadi penting dan mudah diterima berbagai pihak ” kata Iffah Rachmi, Youth Intiative officer SNV Indonesia.
Unang Mulkha, Kepala SDGs Center Universitas Lampung mengatakan bahwa isu SDGs ini dapat mempertemukan semua orang karena dari semua kegiatan yang dilakukan mengangkat isu dan tujuan yang sama.
Sementara itu Kepala Bappeda Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah memberikan tanggapan mengenai peran pemuda dalam mendorong percepatan sanitasi di Bandar Lampung.
“Saya sangat mengapresiasi aksi-aksi yang sudah dilakukan pemuda untuk kota Bandar Lampung, semakin besar kota, semakin tinggi ekonomi, namun pengelolaan limbahnya pun bertambah yang menjadi tantangan juga. dan kita dapat berjalan bersama sama agar percepatan penyelesaiaan masalah sanitasi dapat terjadi di kota Bandar Lampung,” ujarnya.
Acara ini diikuti sebanyak 312 peserta berusia 15-40 tahun telah mendaftar dan lolos melalui pemberitahuan oleh tim panitia.
Rilis