Selisik Buku Empedu Tanah

424 dibaca

teknokra.co: Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKMBS) bersama dengan Lampung Literature mengadakan Launching buku antologi puisi yang berjudul “Empedu Tanah” di Gerha Kemahasiswaan Lt.1 pada Sabtu (15/2). Buku ini merupakan karya kedua oleh sastrawan asal Lampung, Inggit Putria Marga.

Tema yang diangkat ialah Broke Relationship yang terinspirasi dari tumbuhan Sambiloto yang pahit namun menyembuhkan. Inggit berharap peristiwa-peristiwa tragis yang terjadi pada puisi tersebut bisa dirasakan dan merefleksi pembaca.

Iswandi Pratama mengatakan sajaknya mengajak pembaca masuk ke dalam ruang-ruang termaram, penuh lukisan, dan banyak sejumlah cerita yang tragis tentang perempuan dalam tegangan estetik antara prosa, kisah, dan cinta. “Ketika membaca sajak-sajak dalam Empedu Tanah ini saya merasa seperti tidak membaca melainkan menyaksikan puisi,” ujarnya.

Ari Pahala Hutabarat juga mengatakan dalam puisi ini sepertinya penulis ingin untuk keluar dari tradisi kosmos puisi serta menawarkan ironi, sikap sinis, melalui narasi-narasi yang ia bangun lewat peristiwa. “Jika tawaran
untuk masuk ke dalam kosmos puisi diterima oleh pembaca, maka dunia yang ironik, sinikal, komikal barulah akan tercecap,” ucapnya.

Penulis: Yesi Sarika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 + eighteen =