Tidak Ada Solusi Konkret, Warga Bandar Lampung Kawal Isu Banjir

Foto : Teknokra/ Yolanda Ria Kartika
172 dibaca

Teknokra.co : Puluhan warga Bandar Lampung melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Walikota Bandar Lampung pada Senin, (28/04). Aksi ini menuntut agar Walikota Bandar Lampung untuk turut hadir membersamai massa dengan membawa solusi konkret dalam menangani banjir di wilayah Bandar Lampung.

Wahyu Eka Saputra salah satu peserta aksi menyatakan tuntutannya kepada Walikota Bandar Lampung untuk memberikan solusi konkret terhadap permasalahan banjir yang sering terjadi di Bandar Lampung.

“Kami menuntut pemerintah kota Bandar Lampung untuk menuntaskan dan memberikan solusi konkret atas permasalahan banjir yang terjadi di wilayah Bandar Lampung,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah kota Bandar Lampung tidak memenuhi target Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30% sehingga hal tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Bandar Lampung.

“Pada undang-undang ruang terbuka hijau (RTH) itu minimal 30%, namun hari ini faktanya di Bandar Lampung hanya 4,5% RTH, lantas sisanya ke mana ya kan otomatis secara tidak langsung pemerintah Kota Bandar Lampung memang abai terkait permasalahan banjir, ” ungkapnya.

Wahyu menegaskan bahwa demonstrasi akan terus dilakukan hingga Walikota Bandar Lampung turut bertemu aksi massa dengan membawa solusi konkret atas permasalahan banjir.

“Oleh karenanya kami akan terus menuntut pemerintahan kota, khususnya walikota Bandar Lampung untuk turun bertemu dengan kami dan kami menolak untuk bertemu di ruangan tertutup apalagi ada pendingin ruangan,” tegasnya.

Salah satu peserta lainnya, M. Indra Kurniawan juga ikut memberi pernyataan. Ia mengecam Walikota ataupun wakil Walikota Bandar Lampung yang tidak hadir untuk mendengar kritik dan aspirasi dari rakyatnya.

“Seorang pemimpin itu harus berani gitu loh, tidak hanya Pilkada saja membutuhkan suara rakyatnya. Saat ini ada suara rakyat yang hadir, seharusnya Walikota Bandar Lampung itu tadi hadir langsung temui kami, minimal wakil ketuanya hadir bertemu kami” jelasnya.

Indra juga menambahkan, satuan keamanan yang dianggap berlebihan dalam menahan aksi demonstrasi.

“Bukannya menjawab langsung dengan menemui kita malah kita dibenturkan ke pihak keamanan,” tambahnya.

Ia berharap masyarakat Kota Bandar Lampung dapat menunjukan rasa peduli dan bersatu padu untuk menuntut kebijakan yang konkret dalam menyelesaikan masalah banjir ini.

“Semoga masyarakat Bandar Lampung bisa bersatu dan semakin ramai aksi kita, untuk para pemuda tetap semangat karena kalian generasi pemuda yang akan meneruskan menjadi pemimpin-pemimpin di Lampung khususnya di Bandar Lampung,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four × 5 =