Usai Kecam DPM-U, Forkom UKM Tolak Diskusi Daring

158 dibaca

teknokra.co: Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM-U) mengadakan diskusi dalam jaringan (daring) lewat WhatsApp group terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentang Pembentukan dan Pembubaran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Lampung (Unila) pada Sabtu (4/4).

Arasyid Fatmi (Hukum’16) Ketua Umum UKM Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengatakan DPM terlalu memikirkan ego.

“DPM terlalu memikirkan ego sendiri tanpa menerima masukan ataupun keluhan dari UKM, kemarin mereka melakukan sosialisai tanpa diskusi telebih dulu,” ujarnya.

Ia juga menambahkan penolakan ini bukan berarti sikap tidak menghargai kepada DPM-U. Ia merasa bahwa akan lebih efektif pasca wabah pandemi Corona dan kondusif jika diskusi dilakukan tatap muka secara langsung.

Selain menolak diskusi daring, sebelumnya Forkom sudah mengecam tindakan DPM-U. Koordinator Forkom Riko Ardiansyah (Administrasi Bisnis’17) menolak diskusi daring dengan DPM-U.

“Diskusi ini tidak dihadiri oleh Forkom UKM-U. Alasannya sudah jelas bahwa kedudukan UKM, DPM, dan BEM sifatnya sejajar. Untuk tindakan selanjutnya akan dilakukan diskusi internal Forkom-U membahas penolakan RUU,” ujarnya.

Ia menambahkan tetap akan diadakan diskusi tatap muka langsung dengan DPM-U namun setelah pandemi Covid-19 mereda.

Begitu juga dengan pemimpin umum UKPM Teknokra Chairul Rahman Arif (Peternakan’16) menilai diskusi daring akan menimbulkan bias. “Diskusi secara daring tidak efektif dan perpotensi timbul bias,” ujarnya.

Penulis: Yesi Sarika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four × 1 =