WC Unila Kurang Terawat
Gusti Ayu Yana Lestari mengeluhkan fasilitas Water Closet (WC) yang ada di gedung G FKIP. Menurutnya, kurangnya fasilitas toilet di lingkungan FKIP mengakibatkan antrean panjang saat akan buang air. Mahasiswa Pendidikan Kimia ’11 ini mengungkapkan fasilitas WC yang ada di FKIP ini sudah lumayan baik. Menurutnya, kurangnya kesadaran kebersihan dari mahasiswa sebagai pengguna membuat WC tidak terawat. Ferliyani mahasiswa Fakultas Hukum ’09 juga mengungkapkan WC di gedung B yang ada di fakultasnya kurang terawat. Ia seringkali mendapati fasilitas yang seharusnya baik, namun telah rusak. “Kadang kalo mau ke WC mesti minta anterin teman, karena pintunya gak bisa dikunci dan gelap,” ujar Ferli.
Ditemui diruangannya, Pembantu Dekan (PD) II FKIP, Drs. Arwin Achmad mengatakan perbaikan WC di FKIP sudah dianggarkan. Namun, rencana itu belum dapat direalisasikan karena penganggaran dana baru dilakukan di tahun 2013. “Tinggal menunggu konfirmasi saja, karena baru dianggarkan tahun ini,” ujar Arwin. Ia mengungkapkan menganggarkan suatu perbaikan fasilitas bukanlah hal yang mudah. Perbedaan sistem yang mengharuskan penganggaran dana pada awal tahun menjadi hambatan.
Sementara itu, menanggapi keluhan mahasiswanya PD II FH menjelaskan bahwa perbaikan WC di FH sudah dilakukan setiap tahun. Namun, selalu ada saja yang rusak. “Sudah sering diperbaiki, tapi masih saja ada yang rusak. Ya namanya juga fasilitas umum”, ujar Mellyaida sembari memberskan berkas-berkas diruangannya. Ia menjelaskan fasilitas WC di gedung B FH sudah diperbaiki. Pintu yang rusak juga sudah diganti. Ia menyayangkan sikap acuh dari pengguna WC yang kurang memperhatikan kebersihan. (Novalinda Silviana)