Mapala Ekspedisi Arum Jeram
Unila-Tek : Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Unila melakukan ekspedisi arum jeram Way Semoung Kabupaten Tanggamus, Rabu (25/12). Untuk mencapai daerah tersebut, sebelas orang peserta arum jeram harus menempuh perjalanan selama tiga jam menggunakan mobil dan menyusuri hutan kopi dan lada. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki untuk sampai di Way Semoung. Untuk menyusuri sungai Way Semoung dengan jarak tempuh dua kilometer. Tak jarang perahu terbalik saat beradu dengan ombak sungai. “Saat jatuh dan menghantam Undercut merupakan hal yang menegangkan,” terang Lamasih Sinaga yang juga aktivis Mapala saat menceritakan pengalamanya. “Meminum air sungai menjadi hal yang biasa,” sambung Indra Agust salah seorang awak media lokal yang ikut serta dalam ekspedisi ini.
Menurut Lamasih arum jeram Way Semoung memang untuk para profesional. Ia mengaku ini sudah kedua kalinya mengarumi ganasnya ombak Way Semoung. Sebelumnya ia juga pernah mencoba ekspedisi serupa bersama Warga Negara Ceko dan Jerman. “Seru dan meneganggkan,” ujar wanita pecinta tantangan ini. ( Hermawan Santoso)