Teknokra.co : Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kebangsaan yang merupakan UKM bentukan baru di Unila kembali dilantik untuk kedua kalinya di Auditorium Gedung G Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada Senin (21/03). Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Yulianto.
Menurut Ragah Abung Bangsawan (D3 Akuntansi’19) selaku Ketua Umum UKM Kebangsaan, Hal tersebut dilakukan menyusul restrukturisasi pada tubuh UKM Kebangsaan setelah dilantik pada bulan Januari lalu.
“Yang membedakan pelantikan kali ini dengan sebelumnya di GSG Unila adalah (kali ini) kami menambah struktur keanggotaan kami di beberapa bidang seperti bidang ideologi, kreativitas, kominfo dan juga sosial masyarakat, yang menurut kami penambahan bidang tersebut sangat dibutuhkan dan membantu UKM Kebangsaan sendiri,” ujarnya.
Menurutnya, tujuannya hadirnya UKM Kebangsaan di kalangan mahasiswa adalah untuk melakukan pembinaan ideologi kebangsaan guna membentengi mahasiswa dalam menghadapi dinamika sosial seperti isu-isu agama, suku dan ras.
Saat ditanya mengenai ruang kesekretariatan UKM Kebangsaan yang nantinya akan ditempati UKM Kebangsaan, ia mengungkapkan bahwa pihaknya masih mengajukan penyediaan fasilitas kesekretariatan pada rektorat.
“Kami sedang mengajukan kepada Wakil Rektor dan Rektor untuk bisa hadir dalam mahasiswa dan sekarang kami sedang melakukan pengajuan ruang kesekretariatan,” ungkapnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Yulianto yang hadir sebagai perwakilan rektorat mengungkapkan keprihatinanannya terhadap pemahaman generasi muda terhadap Pancasila dan UUD 1945.
“Sekarang kampus sudah menjadi incaran dalam paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 atau yang sering disebut dengan Paham Radikalisme,” katanya.
*disunting pada pukul 20:18 WIB (21/03).
