teknokra.co: Universitas Lampung (Unila) terpapar Covid-19 masuk kategori ringan menuju sedang. Hal ini berdasarkan kajian Tim Gugus Tugas Covid-19 Unila. Sehingga, menurut surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 67 Tahun 2020, 25 persen civitas academica bekerja di kantor dan 75 persen bekerja dari rumah.
Nanang Trenggono, Juru Bicara (Jubir) Rektor Unila mengatakan pengertian kebijakan bekerja di rumah bukan Work From Home (WFH) selama 14 hari. Dengan begitu, mengurangi aktivitas Civitas Academica di Unila.
“Berada di rumah ini disarankan untuk dirumah. Bukan jalan-jalan ke Mall dan tempat lain. Kami tetap memberikan pelayanan yang penting untuk civitas academica,” katanya.
Asep Sukohar, Ketua Satgas Covid-19 Unila menjelaskan sebanyak 500 sampai dengan 600 Civitas Academica Unila telah melakukan rapid test masal. Yang dinyatakan reaktif hanya 4 orang. Dosen Fakultas Teknik dan Dosen Fakultas Pertanian dinyatakan meninggal karena Covid 19.
Kemudian Rektor Unila, dinyatakan positif Covid 19. Hasil tracing menyataka 25 orang akan dilakukan rapid test. Lalu, dua orang bagian keuangan menjalani swab test dinyatakan reaktif. Sedangkan ajudan dan driver rektor menunggu hasil Swab Test.
“Kebijakan Work From Home berdasarkan Unit masing-masing. Dikurangi 75 persen, agar mengurangi kerumunan antara satu dengan yang lainnya,” punkasnya.
Penulis Mitha Setiani Asih
