Diklat Mahasiswa KIP Universitas Lampung (Unila) kembali digelar di Gedung GSG Unila pada Rabu, (16/03). Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa penerima KIP kuliah angkatan 2021 ini mengsung tema “”Pola Pembelajaran Saat Pandemi Covid- 19 Sebagai Tantangan Mahasiswa Belajar dan Organisasi”.
Acara ini bertujuan untuk menciptakan mahasiswa yang mampu memilik kemampuan soft skill yang tak hanya didapat di bidang keilmuannya. Hal ini diungkapkan oleh Sri Sulastuti yang merupakan salah satu pemateri pada acara tersebut.
“Jadi seperti di dalam rencana strategis Unila bahwa kampus mempunyai target untuk kompetensi lulusan mahasiswa bukan hanya menguasai bidang keilmuan saja. Tetapi diharapkan mahasiswa punya kemampuan diri dalam arti soft skillnya dengan berbagai kegiatan. Sehingga harapan yang dicantumkan didalam target kompetensi lulusan unila bisa tercapai, “ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pembelajaran dikelas juga harus didukung dengan kegiatan organisasi kemahasiwaan.
“Kegiatan itu kan kalau pembelajaran dikelas bisa jadi hanya 15 persen untuk mendapat keterampilan itu. Justru yang banyak itu di kegiatan-kegiatan organisasi kemahasiswaan. Oleh karena itu, sayang mahasiswa unila itu tidak mengikuti kegiatan organisasi,” jelasnya.
Kemudian ia juga menegaskan kepada para mahasiswa akan pentingnya mengikuti organisasi kemahasiswaan yang berguna dimasa yang akan datang. Selain itu, Sri Sulastuti mengiatkan bahwa Unila juga mendukung prestasi kemahasiswaan.
“Karena unila dengan sangat luar biasa menyiapkan untuk lembaga kemahasiswaan maupun pendanaan kegiatan, termasuk reward untuk mahasiswa yang berprestasi dibidang kemahasiswaan itu luar biasa,”ujarnya.
Hal ini sependapat dengan Auzellya izma Salshabilla (Ilmu Pemerintahan’21), salah satu peserta yang setuju akan pentingnya mengikuti organisasi kemahasiswaan
“organisasi dikampus sangat penting, karena akan menciptakan hard skill dan soft skill terhadap diri kita.” pungkasnya.