Pelatihan Fresh Graduate Academy (FGA) Digital Talent Scholarship (DTS) oleh tim Universitas Lampung (Unila) resmi dibuka melalui zoom meeting pada Senin (18/7) dan diikuti oleh 150 peserta dari berbagai Universitas.
Prof. Yulianto selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni berharap dengan diadakannya pelatihan ini bisa menjadi modal untuk para peserta mengikuti sertifikasi global.
“Saya berharap latihan FGA kali ini bisa diikuti dengan seksama dengan mengikuti latihan dengan tepat waktu dan ini bisa menjadi modal untuk para peserta mengikuti sertifikasi global yang bisa dilakukan secara gratis di Kominfo,” tuturnya.
Pada pelatihan Fresh Graduate Academy terdapat berbagai macam tema. Hal ini dijelaskan oleh Mona Arif Muda yang merupakan salah satu Dosen Teknik Informatika bahwa terdapat 6 bidang pelatihan.
“Ada 150 adik-adik peserta yang mengikuti pelatihan ini, di Unila ini melaksanakan enam bidang pelatihan yaitu Big Data using Python, CCNA Network Engineer, IT Fundamentals, Artificial Intelligence for Junior Developer, Microsoft Azure for Beginner, Database Design and Programming with SQL,” ujarnya.
Program ini dianggap memberi keuntungan bagi peserta. Seperti Muhamad Gilang Bhagaskoro sebagai peserta dan alumni Teknik Elektro Unila tahun 2022. Ia pun pada program ini mengambil tema pelatihan Microsoft Azure for Beginner.
“keuntungan pelatihan ini adalah bisa paham dan mengerti di dunia IT banyak sekali ilmu-ilmu yang belum saya ketahui pada saat di bangku kuliah dan untuk prospek kerja yang dibutuhkan untuk sekarang adalah kemampuan dari bidang IT,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga tidak hanya diikuti mahasiswa Unila saja. Pada program pelatihan FGA ini terdapat peserta dari berbagai universitas lain. Seperti halnya dengan Cintia Chairani yang merupakan alumni Universitas Negeri Padang tahun 2022. Ia berharap dengan adanya pelatihan ini dapat membuka jalan bagi karirnya.
“harapan saya dengan adanya FGA ini bisa jadi pembuka jalan buat aku berkarir dalam dunia digital. Karena saya berencana untuk switch career, selain itu saya juga lulusan Geografi yang benar-benar belum ada basic dalam IT.” Harapnya.
