teknokra.co: (1/10) Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila, menggelar Seminar Nasional di Ballroom Hotel Emersia, Bandarlampung. Acara bertema “Membuka Peluang Produk Lokal di Pasar Global” ini merupakan rangkaian dari perayaan Dies Natalis FISIP Unila yang ke-30 pada 22 Oktober lalu.
Kegiatan yang bertujuan untuk mencari solusi dari sulitnya pengusaha lokal dalam mengglobalkan produknya tersebut, menghadirkan Mardjoko (Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan), Budihartono (Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi), Prof. Bustanul Arifin (Dosen Fakultas Pertanian), Yusuf Kohar (Wakil Walikota sekaligus Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia/Apindo), serta Ida Nurnida (Dosen Telkom University) sebagai pembicara.
Dalam kegiatan tersebut, Mardjoko membahas tentang bagaimana kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor menuju pasar global. Menurutnya, Dirjen Perdagangan Luar Negeri sudah memberi kemudahan melalui sistem online untuk memudahkan para pengusaha mengekspor produk lokal. “Jadi kalau mau mendaftarkan usahanya, mendapatkan perizinan akan lebih mudah tanpa harus melakukan tatap muka tapi bisa melalui sistem online,” terangnya.“Hal terpenting ketika pengusaha lokal akan mengekspor produknya adalah bisa menjaga kualitas, konsisten, serta ketepatan,” tambahnya dengan mantap.
Berbicara masalah daya saing Indonesia di pasar ASEAN, Ida Nurnida menyampaikan beberapa faktor yang menghambat daya saing Indonesia di pasar global seperti: korupsi, birokrasi, infrastruktur, instabilitas politik, akses pada pembiayaan, tenaga kerja terdidik, etos kerja buruk, instabilitas pemerintah, inflasi, peraturan perpajakan, tingkat pajak, peraturan perburuhan, kriminalitas, kesehatan buruk, serta peraturan valuta asing. “Di Indonesia intensitas masalah yang terbesar adalah permasalahan korupsi yaitu sebesar 15.4 persen,” katanya.
Ketua Pelaksana, Nur Effendi (Dosen Ilmu Administrasi Bisnis) berharap peserta dapat menambah wawasannya, serta pengusaha mendapatkan solusi dalam proses mengglobalkan produk lokalnya.
Laporan : Fajar Nurrohmah
Editor : Rika Andriani
