Belum Ada Perubahan, GSG Unila Masih Terasa Panas

Mahasiswa baru (maba) Universitas Lampung (Unila) yang terlihat sedang mengipas-ngipas saat mengikuti Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unila tahun 2024 di Gedung Serbaguna (GSG) Unila pada Kamis-Jumat, (15-16/8). Diketahui, kondisi GSG Unila terasa panas. Foto: Teknokra/Wahab Ali
337 dibaca

Teknokra.co : Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila) yang biasa dijadikan tempat menampung civitas academica saat kegiatan resmi kampus, tampaknya belum ada perubahan. Hal tersebut terlihat dari kondisi GSG yang terasa panas pada saat kegiatan Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unila tahun 2024 pada Kamis-Jumat, (15-16/8).

Diketahui, sejak beberapa tahun yang lalu saat kegiatan resmi berlangsung di GSG, seperti upacara wisuda bahkan PKKMB tingkat universitas GSG juga masih terasa panas.

Saat ini, kondisi panasnya GSG Unila dirasakan sejumlah mahasiswa baru (maba). Diantaranya Sinara Dwi Arti (Ilmu Komunikasi’24) dirinya merasakan kondisi panasnya GSG yang menurutnya paling terasa saat waktu siang hari.

Dirinya juga mengaku, bahwa pendingin ruangan yang ada tak dapat menjangkau posisi dirinya.

“Siang ini panas banget, karena posisinya aku dibagian bawah tengah. Pendingin ruangannya juga tidak terasa,” ujarnya.

Bahkan penataan duduk di GSG Unila menurutnya tak strategis, sehingga mengurangi sirkulasi ruangan.

“Bangkunya mepet-mepet, jadi kurang udara,” jelasnya.

Senada dengan Sinara, Zalfa Aliyah (Ilmu Komunikasi’24)  juga merasa kegerahan saat mengikuti PKKMB.

“Kemarin GSG lebih panas, karena saya kebagian tempat di atas. Hari ini saya dapat bagian depan, jadi lumayan kena angin sedikit, tapi lama-lama panas juga,”ungkapnya.

Zalfa menambahkan, bahwa jumlah pendingin ruangan kurang, sehingga tak maksimal untuk menjangkau para maba.

Hal ini ditanggapi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Anna Gustina Zainal. Anna mengatakan, bahwasannya Unila telah menyiapkan pendingin ruangan yang cukup.

“AC dan blower sudah difungsikan secara maksimal. Saya lupa persisnya, kalo nggak salah 10 atau 15, kalo blowernya sekitar 20 an,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

6 + three =