teknokra.co: Juwendra Asdiansyah menyampaikan beberapa kiat menulis opini yang dapat diterapkan untuk menulis opini yang baik. Hal ini ia sampaikan pada pelatihan penulisan opini dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) Jumantara 2020 Sabtu (24/10).
Beberapa kiat tersebut yang pertama adalah penyampaian fakta sebanyak 1/4 dalam tulisan. Pendapat penulis harus dominan dan jangan terlalu banyak mengutip pendapat orang lain.
Menurutnya, semua bagian dalam tulisan opini itu penting. Gunakan data dan angka dengan relevan dan sesuai kebutuhan. Serta, gunakan bahasa yang rileks dan mudah dipahami, dan yang terakhir jaga tulisan itu singkat dan sederhana.
Ia juga menyampaikan hal-hal yang juga harus diperhatikan agar tulisan opini menarik banyak pembaca. Hal tersebut ialah judul yang memikat, lead yang menarik, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta tulis konten yang menarik.
Penulis buku Sekicau itu juga menjelaskan bahwa tulisan opini harus memiliki benefit untuk orang yang membaca.
”Penulis bagaikan koki. Menulis layaknya memasak. Koki yang baik, meracik bumbu-bumbu dengan teliti, meramu, lalu menyajikannya menjadi makanan yang memikat, nikmat, memanja selera,” ujarnya.
Salah satu peserta, Aniisah Nur Faizah (LPM Natural) mengatakan mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat dari pelatihan ini.
“Banyak hal baru yang saya dapatkan dari acara ini. Jadidi menambah wawasan akan berbagai tulisan-tulisan berita, dan juga ilmu terkait pembuatan opini. Saya beruntung terpilih menjadi peserta Jumantara ini,” katanya.
Penulis: Fajar Hendra
Editor: Sri Ayu Indah Mawarni