Kuota PMB Unila 2023 Akan Berkurang, Unila Akan Menerima 9.751 Mahasiswa Baru

Sosialisasi dan launching PMB Unila 2023 di Gedung Serba Guna (GSG) Unila pada Senin, (20/2) Foto : Teknokra/Alam Apriliandi
521 dibaca

Teknokra.co : Kuota Penerimaaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Lampung (Unila) tahun 2023 akan berkurang, Unila akan menerima 9.751 Mahasiswa Baru. Hal itu disampaikan oleh Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani dalam sosialisasi dan launching PMB Unila 2023 di Gedung Serba Guna (GSG) Unila pada Senin, (20/2).

Ia mengatakan bahwa di tahun ini Unila hanya menerima kuota 9.751 mahasiswa baru, dan hal tersebut mengalami pengurangan dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 11.075 mahasiswa baru.

“Unila hanya menerima siswa yang terpilih sekitar 9 ribuan, total kuota Unila 2023 yakni 9.751 mahasiswa baru. Jadi  beberapa persen saja yang di terima di Unila,” katanya.

Ia menambahkan, PMB Unila di tahun ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) yang baru mengenai perubahan jenis dan aturan seleksi penerimaan di tahun ini.

“Melakukan PMB 2023 didasarkan peraturan dari pendidikan kebudayaan riset dan teknologi pada nomor 48 tahun 2022 tentang Penerimaan mahasiswa baru program diploma dan program sarjana pada perguruan tinggi negeri, Bersama sama dengan jalur prestasi dalam tersebut ada beberapa perubahan yang disampaikan oleh narasumber seleksi mandiri kita akan melakukan sesuai peraturan dan prosedur, Unila saya berharap kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan selesai mudah mudahan masyarakat,” tambahnya.

Sementara Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja sama Unila, Dr. Suripto Dwi Yuwono menjelaskan bahwa akan ada  tiga jalur masuk yang akan digunakan para calon mahasiswa baru yang memiliki masing-masing memiliki daya kuota.

” Penerimaan mahasiswa baru kali ini ada 3 jalur penerimaan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) memiliki kuota maksimum 40 persen, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pengganti Seleksi Bersama dengan kuota minimum 40 persen Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan yang terakhir adalah seleksi Mandiri maksimum 30 persen,” pungkasnya.

Kuota Penerimaaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Lampung (Unila) tahun 2023 akan berkurang, Unila akan menerima 9.751 Mahasiswa Baru. Hal itu disampaikan oleh Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani dalam sosialisasi dan launching PMB Unila 2023 di Gedung Serba Guna (GSG) Unila pada Senin, (20/2).

Ia mengatakan bahwa di tahun ini Unila hanya menerima kuota 9.751 mahasiswa baru, dan hal tersebut mengalami pengurangan dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 11.075 mahasiswa baru.

“Unila hanya menerima siswa yang terpilih sekitar 9 ribuan, total kuota Unila 2023 yakni 9.751 mahasiswa baru. Jadi  beberapa persen saja yang di terima di Unila,” katanya.

Ia menambahkan, PMB Unila di tahun ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) yang baru mengenai perubahan jenis dan aturan seleksi penerimaan di tahun ini.

“Melakukan PMB 2023 didasarkan peraturan dari pendidikan kebudayaan riset dan teknologi pada nomor 48 tahun 2022 tentang Penerimaan mahasiswa baru program diploma dan program sarjana pada perguruan tinggi negeri, Bersama sama dengan jalur prestasi dalam tersebut ada beberapa perubahan yang disampaikan oleh narasumber seleksi mandiri kita akan melakukan sesuai peraturan dan prosedur, Unila saya berharap kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan selesai mudah mudahan masyarakat,” tambahnya.

Sementara Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja sama Unila, Dr. Suripto Dwi Yuwono menjelaskan bahwa akan ada  tiga jalur masuk yang akan digunakan para calon mahasiswa baru yang  masing-masing memiliki daya kuota.

” Penerimaan mahasiswa baru kali ini ada 3 jalur penerimaan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) memiliki kuota maksimum 40 persen, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pengganti Seleksi Bersama dengan kuota minimum 40 persen Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan yang terakhir adalah seleksi Mandiri maksimum 30 persen,” pungkasnya.

Reporter : Alam Apriliandi

Penyunting dan Editor : Sepbrina Larasati

Penulis: Alam ApriliandiEditor: Sepbrina Larasati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × one =