Teknokra.co : Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Universitas Lampung (Unila) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pusat Informasi dan Konseling Remaja Respect Advocation Youth Association (PIK R Raya) Unila dengan mengusung tema “Leadership And Action Of The Youth Generation” ini diharapkan memberikan dampak yang baik terhadap masyarakat terutama remaja. Hal ini diungkapkan oleh ketua umum PIK R Raya Unila, Akbar (Hukum’22) di Gedung Taman Budaya Lampung pada Minggu, (28/4).
“Mereka mengikuti duta generasi berencana ini memberikan dampak yang baik ke depannya pada masyarakat baik itu mahasiswa Universitas Lampung, remaja yang ada di provinsi Lampung, bahkan bisa meng-influence remaja yang ada di Indonesia,”ungkapnya.
Akbar mengatakan, besar harapanya terhadap program kerja para duta generasi berencana terkait isu-isu remaja. Tak hanya itu, program kerja yang sudah diusung masing-masing Duta Genre dapat membantu melahirkan generasi-generasi muda yang bisa menjemput keberhasilan Indonesia emas tahun 2045 mendatang.
“Memang melalui program kerja yang mereka telah buat mereka mempunyai fokusnya masing-masing jadi memang fokus di isu terkait remaja, jadi kita melahirkan generasi-generasi yang bisa untuk memberikan dampak untuk kemajuan dan untuk menjemput keberhasilan Indonesia emas,” katanya.
Acara Pemilihan Duta Genre Unila 2024 ini merupakan program kolaborasi antara UKM-U PIK R Raya dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung yang dilaksanakan rutin di setiap tahunnya.
Duta Genre Putri Unila 2024 terpilih, Shanaya Azzahra (Ilmu Hukum’22) mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur atas pencapaianya sebagai pemenang duta generasi berencana 2024.
“Tentunya bangga sama diri sendiri bersyukur pada Allah dan nggak nyangka ketika disebut namaku itu namaku bukan ya seneng banget,” Ujarnya.
Dirinya menambahkan, program kerja yang akan ia lakukan untuk ke depan berfokus pada kesehatan mental agar para remaja lebih peduli terhadap kesehatan mental.
“Sesuai dengan program kerjaku berfokus pada mental health, aku harap kedepanya remaja remaja makin bisa lebih peduli terhadap sesama saling merangkul dan semua bisa saling terbuka dengan satu sama lain, kurang lebih seperti itu,” katanya.
Salah satu juri dalam pemilihan Duta Genre Unila 2024, Geri Meldiana (Ilmu Hukum’21) mengatakan, bahwa pertimbangannya dalam memilih Duta Genre Unila 2024 lantaran melihat dari berbagai aspek dan proses yang telah dilalui oleh para finalis Duta Genre dan hal tersebut sudah memenuhi beberapa faktor penilaian dari juri seperti public speaking serta kepercayaan diri.
“Tentu banyak banget ya aspek penilaian pun kita menilainya itu di akumulasikan juga dari hari-hari sebelumnya dari proses mereka, kita sangat menghargai proses. kemudian pada saat grand final tentunya yang kita nilai itu ada beberapa mulai dari public speaking mereka, subtansinya mereka, pengetahuannya mereka, kepercayaan diri mereka jadi aspek-aspek nilai ini yang menjadi penentu mereka dalam mendapatkan juara,” tandasnya.