teknokra.co: Bandarlampung masuk tahap memprihatinkan dalam penggunaan air bersih. Hal tersebut disampaikan oleh Ajib Jayadi, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Kota Bandarlampung saat memberi materi tentang Hygiene dan sanitasi di acara focus group discussion yang diadakan oleh komunitas Youth With Sanitation Concern (YSC). Menurutnya air minum yang aman harus memiliki empat aspek yaitu kuantitas, kualitas, kontinuitas dan keterjangkauan. Selain itu Ajib juga menyampaikan tentang stanting, sanitasi total berbasis masyarakat dan rekomendasi jamban yang nyaman untuk kampus. “Ayo kita bangun sanitasi di kota kita menjadi lebih baik,” ajak Ajib kepada peserta diskusi.
Juwendra Asdiansyah, Pemimpin Redaksi duajurai.co menyampaikan tentang peran pers dalam menyampaikan informasi mengenai sanitasi. Menurutnya isu sanitasi sangat jarang bahkan tidak begitu diberikan tempat di lembaga pers mahasiswa Lampung. “Sanitasi ini bukan isu yang menarik, sehingga sangat jarang diangkat. Sekalinya ada porsinya hanya sedikit,”Jelas Juwendra.
Tidak hanya di pers kampus, menurut Juwe sapaan akrabnya, media umum juga masih sangat kurang dalam memberitakan isu sanitasi. Menurutnya isu sanitasi seharusnya dijadikan laporan utama atau laporan khusus. “Teman-teman pers mempunyai tanggung jawab besar karena merupakan penyambung lidah untuk membuat orang lain terbuka pemikirannya bahwa sanitasi itu penting,”imbuhnya.
Rilis.