teknokra.co : Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode I mengolah kopi jadi masker muka dan lulur tubuh. Hasil produk ekonomi kreatif itu, mereka sosialisasikan ke masyrakat Pekon Kerang, Batu Brak, Lampung Barat (Lambar), Sabtu (11/1).
Baca juga Pendaftaran Beasiswa BI Dibuka, Jaring 50 Mahasiswa Unila
Kegiatan sosialisasi masker muka dan lulur tubuh dari bahan dasar kopi merupakan bagian progam kerja (Progja) unggulan ketujuh mahasiswa. Diantaranya, Anisa Nur Rachman (FEB ‘17), Bimo Husodo (FK ’17), Dian Fereza Isnaini (FP ‘16), Rendi Ahmad Ansori (FP ’16), Ully Destiana, (FKIP ’17), Tiara Lala (FH ‘17), dan Satryia Cik Ilham Hakik (FISIP ’17). Serta, DPL Mona Arif Muda.
Baca juga klik Rangking Unila Januari 2020 Capain Terburuk Ketiga
Koordinator Desa Mahasiswa KKN Bimo, menjelaskan proses cara olah kopi jadi masker muka dan lulur tubuh. Pertama melakukan penggilingan biji kopi, hingga halus.
Baca juga klik Tiga Tragedi Duka Unila
Kemudian dicampur dengan cairan penyegar (toner) dan air bersih masing-masing dengan takaran 1 sendok makan. Ketiga bahan tersebut dicampur, hingga merata.
Masker kopi siap untuk dioleskan ke wajah secara merata dan diamkan selama 10-15 menit, hingga kering. Kemudian bilas dengan menggunakan air hangat sambil dipijat secara perlahan.
“Salah satu manfaat yang tersimpan di dalam masker kopi adalah dapat menjadikan kulit wajah kencang, mengurangi komedo, dan mengecilkan pori-pori di wajah. Selain itu, bulir-bulir kopi dapat juga menghilangkan noda-noda bekas jerawat,” ungkapnya.
Lanjut Bimo, olahan kopi menjadi masker wajah dan lulur badan ini adalah inovasi baru dalam pemanfaatan kopi. “Kopi sendiri adalah salah satu tumbuhan yang banyak tumbuh di Pekon Kerang, Batu Brak, sehingga inovasi ini dapat memberi variasi kreatifitas dan meningkatkan ekonomi dalam mengolah kopi asli Pekon Kerang, Batu Brak” tuturnya.
Rilis