teknokra.co: Tiga mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian Eksakta (PKM-PE) pada (8/8). Ketiganya adalah Siti Inah, Rachmat Nugraha Indra, dan Indah Sukma Ningsih. Mereka melakukan penelitian pada biji alpukat untuk dijadikan pati resisten
“Tim kami mencoba melakukan penelitian produksi pati resisten dari biji alpukat oleh bakteri Actinomycetes sebagai kandidat prebiotik untuk pasien diabetes melitus,” ujar Ketua Penelitian, Siti Inah.
Menurutnya, masalah penyakit diabetes melitus di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini beriringan dengan biji alpukat yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
Namun, penelitian yang harusnya dilakukan di laboratorium beralih menjadi narrative review. Hal ini disebabkan pandemi Covid-19 yang belum berakhir, sehingga mereka harus meneliti dengan membaca ratusan jurnal.
“Kalo offline harusnya meneliti bakteri Actinomycetes, tapi karena pandemi menelitinya dengan jurnal. Kami membedah seratus lebih jurnal internasional,” kata Indah, anggota penelitian.
Ketiganya berharap hasil penelitian ini dapat dipatenkan dan menjadi acuan penelitian selanjutnya. Supaya biji alpukat yang dikenal sebagai limbah justru mampu menjadi obat bagi salah satu penyakit mematikan didunia.
Rilis