teknokra.co: Forum Penyelamat Daswati melakukan konsolidasi dan diskusi terkait rumah Daswati yang menjadi saksi sejarah pembentukan Provinsi Lampung. Diskusi ini berlangsung di Sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKMBS) Universitas Lampung. Forum ini terbentuk oleh beberapa organisasi internal, eksternal kampus, dan komunitas yang ada di Provinsi Lampung.
Rahmad Saleh, founder Ranau Institut mengungkapkan akan mendukung rumah Daswati sebagai cagar budaya Provinsi Lampung.
“Terbentuknya suatu forum yang independen untuk menjadikan sebuah gerakan bersama dalam upaya penyelamatan rumah Daswati sebagai cagar budaya,” ungkapnya.
Sejawan Lampung, Arman AZ mengatakan bahwa seluruh elemen masyarakat memulai kembali menyelamatkan rumah Daswati.
“Kita akan melakukan advokasi dan pendekatan persuasif dengan pemerintah provinsi supaya upaya-upaya ini terkawal oleh elemen masyarakat,” katanya.
Penggagas Lampung Heritage, Teguh Prasetyo menuturkan bahwa penyelamatan rumah Daswati ini harus dilakukan banyak pihak.
“Bukan hanya satu elemen saja, tapi kalo bisa bergerak sama-sama bahwa Daswati adalah milik bersama,”, tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa peran media harus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang rumah Daswati ini. “Ketika awal-awal melakukan gerakan #SaveDaswati, masyarakat menyangka bahwa ini rumah milik Daswati bukan daerah swatantra tingkat satu, artinya butuh sosialisasi dari temen-temen media juga,” tambahnya.
Penulis: Andre Prasetyo