teknokra.co: Divisi Fixed Wing Unila Robotika dan Otomatis (URO) Universitas Lampung (Unila) berhasil menyabet juara 1 pada Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) yang diselenggarakan secara daring oleh Pusat Prestasi Nasional di bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tanggal 23-31 Oktober 2020. Divisi Fixed Wing URO berhasil mempertahankan gelar juara yang didapat pada tahun 2019 lalu.
Muhammad Ikhsanudin (Teknik Elektro’18), anggota Divisi fixed wing mengatakan persiapan yang dilakukan bersama timnya yaitu dengan membuat wahana pesawat tanpa awak berjenis fixed wing dengan nama S-UAV.
“Dalam membuat wahana ini kami melakukannya di sela-sela jam kuliah bahkan sampai begadang. Kami latihan tiga kali seminggu dan banyak sekali kendalanya seperti cuaca yang tidak menentu. Jadi, waktu hujan kami nggak bisa latihan dan beberapa kali pesawat kami juga jatuh masuk ke air bahkan pernah sampai hancur. Jadi kita harus buat ulang,” katanya.
Ikhsan berharap Divisi Fixed Wing URO Unila bias mempertahankan gelar juara di KRTI selanjutnya.
Mona Arif Muda, selaku ketua URO Unila menuturkan prestasi yang didapatkan ini menjadi bukti Unila sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik dalam riset tentang teknologi robotika.
“Saya selaku ketua URO tentu sangat bangga dengan capaian ini, karena selain bisa menambah credit point buat Unila, kita juga cukup puas karena apa yang kita kerjakan ini terbukti membuahkan hasil,” tuturnya.
Perlombaan ini diikuti oleh 121 Tim dari 42 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang terbagi dalam 4 divisi yaitu fixed wing, racing plane, vertical take off landing, dan technology development.
Penulis Ihwana Haulan