teknokra.co: Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) raih perunggu pada kejuaraan Internasional Pencak Silat PSHT Championship 2020 (1-3/11). UKM ini harapkan insentif untuk memicu semangat para atlet agar terus meraih prestasi. Hal ini disampaikan oleh Arasyid Fatmi (Hukum ’16), Ketua Umum UKM PSHT.
“Apalagi dilihat proses latihan, kalau kita mau ikut kejuaraan pakai dana pribadi untuk suplemen dan keperluan latihan,” ucapnya.
Menurutnya, dana insentif merupakan apresiasi dari kampus untuk mahasiswa berprestasi.
Fatimah (Hukum ’16), atlet yang sudah beberapa kali menjuarai perlomaan nasional bahkan internasional berharap Unila segera menerapkan insentif bagi para mahasiswa yang berprestasi.
“Apa salahnya kalau memang diterapkan, tujuannya untuk menjadi penyemangat atlet-atlet dan berlomba dalam setiap kejuaraan,” ucapnya.
Ia juga ingin pihak rektorat menyediakan sekretariat untuk UKM PSHT. Menurutnya, UKM PSHT tidak ada tempat untuk menyimpan piala dan singgah.
Kejuaraan Internasional Pencak Silat PSHT Championship 2020 dilaksanakan secara virtual. Perlombaan dilaksanakan selama 3 hari dengan mengumpulkan video yang dibuat sesuai dengan aturan.
Pemberian insentif kepada mahasiswa berprestasi pernah ada berdasarkan Peraturan Rektor No. 3 tahun 2017. Sayangnya peraturan ini dicabut sebab aksi Aliansi Mahasiswa Unila Berdaulat (04/10/2018). Sebab, selain mengatur pemberian insentif. Peraturan ini juga mengatur tata cara pemberian sanksi kepada mahasiswa
Penulis: Diah Prastiwi
Editor: Sri Ayu Indah Mawarni