
teknokra.co: Rektor Universitas Lampung (Unila) meminta mahasiswa paham bahwa Unila tidak sepenuhnya mengganti kuota mahasiswa yang telah terpakai selama kuliah daring. Hal ini disampaikan Prof. Karomani dalam audiensinya dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM U) di Ruang Rektor, Gedung Rektorat lt. 2 (31/03).
Ia mengatakan kemungkinan mahasiswa berpikir keuangan Unila lebih irit. Namun, Unila tidak lockdown sehingga pengembalian Uang Kuliah Tunggal (UKT) tidak memungkinkan.
“Saya belum mengambil kebijakan apapun terkait UKT. Mahasiswa perlu paham Unila tetap harus membayar gaji dosen, uang kebersihan, listrik dan lain-lain. Saya malah khawatir Pemasukan Unila makin anjlok karena dampak Covid 19,” ujarnya dalam siaran langsung di akun Instagram @official_unila.
Irfan Fauzi Rahman, Presiden BEM U telah menyerahkan hasil jaring aspirasi mahasiswa kepada Rektor Unila. Ia mendesak rektor agar segera mengeluarkan Surat Keputusan yang baru.
“Tapi mohon dibahas poin-poinnya, agar seminggu ke depan ada kepastian dari Unila,” ujarnya.
Laporan Mitha Setiani Asih
Catatan redaksi : Tulisan diedit kembali pukul 11.21 (01/04)